Sungguh miris. Menurut riset yang dilakukan Big Brother 2.0, lebih dari 150 ribu akun Facebook hilang tiap harinya akibat diretas. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Sedangkan Mark Zuckerberg dan kawan-kawannya pernah menegaskan bahwa Facebook telah diberi pertahanan yang solid sehingga sulit dibobol oleh para peretas (hacker).
Ada beberapa probabilitas yang menjadi penyebab mengapa akun FB Anda dapat diretas oleh orang tak bertanggung jawab, yaitu: (1) Anda pernah membeberkan informasi privasi terkait akun FB Anda kepada orang lain; (2) akun FB Anda tidak terproteksi dengan optimal sehingga memungkinkan orang lain membajak FB Anda; (3) memang ada orang yang merasa tersaingi oleh Anda sehingga melakukan tindakan tak senonoh tersebut.
Kita sudah mengupas beberapa kemungkinan yang menjadi hakikat peretasan akun FB. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Simak cara-cara mengamankan akun Facebook berikut ini...
Intinya, jangan mudah terpancing dengan godaan-godaan memikat, meskipun si penipu memberikan janji, bahkan mengucapkan sumpah dengan landasan Tuhan sekalipun, karena berdasarkan pengalaman, tak satu pun akun penulis yang kembali.
Oh iya, satu lagi. Hati-hati dengan teknik penipuan phishing yang sekarang lagi begitu populer. Teknik ini memanfaatkan templat yang dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai situs resminya. Sebagai contoh perhatikan gambar berikut.
Persis seperti Facebook, kan? Tetapi kalau Anda login di situs tersebut, tamatlah riwayat akun Anda. Sama seperti kasus sebelumnya, bedanya, cara ini lebih canggih dan ampuh dalam menjebak korban. Solusinya cuma satu, cek dahulu URL-nya, apakah sesuai situs resminya (www.facebook.com) atau bukan.
Untuk menerapkan kata sandi baru, silakan akses Pengaturan Kata Sandi.
Berikut beberapa kriteria yang wajib diperhatikan:
Untuk mengaktifkannya, terlebih dahulu silakan menuju Pengaturan Keamanan.
Centang opsi yang diberi tanda panah merah. Selanjutnya akan ada pop up yang muncul, klik saja tombol Lanjutkan.
Pada step berikutnya, masukkan nomor ponsel Anda ke kolom yang tertera. Seusai itu, klik tombol Lanjutkan.
Tunggulah beberapa saat hingga Anda mendapatkan kode verifikasi dari Facebook.
Bila sudah mendapatkan, isi kode tersebut ke kolom yang disajikan. Klik tombol Konfirmasi.
Langkah terakhir, centang opsi yang tersedia lalu klik tombol Tutup.
Untuk tujuan tersebut, buka kembali halaman Pengaturan Keamanan.
Silakan centang opsi seperti yang ditunjukkan gambar.
Lalu klik tombol Simpan Perubahan.
Oleh karenanya, silakan ikuti step-step berikut.
Masuk ke halaman Pengaturan Privasi di Facebook. Scroll ke bawah dan klik tombol Pemeriksaan Privasi.
Anda boleh lewati tahap 1 (Kiriman) dan 2 (Aplikasi) dengan mengeklik tombol Selanjutnya. Pada tahap 3 (Profil), silakan sesuaikan sendiri mana yang menurut Anda perlu dirahasiakan, mana yang bisa dilihat teman, dan mana yang bisa dilihat publik. Setelah itu klik Selesaikan.
Pijat tombol Tutup.
Dengan mengikuti kelima langkah sederhana di atas, akun FB Anda akan jauh lebih aman dari sebelumnya.
Selamat mencoba!
Kita sudah mengupas beberapa kemungkinan yang menjadi hakikat peretasan akun FB. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Simak cara-cara mengamankan akun Facebook berikut ini...
Tingkatkan Keamanan Akun Facebook Anda dengan 5 Cara Ini
1. Setop Memberi Data Pribadi Akun Anda kepada Orang Lain
Sudah berulang kali akun penulis dibajak gara-gara kepongahan penulis dalam bertransaksi. Perlu digarisbawahi, ada aturan tertentu dalam melakukan transaksi, terutama secara online. Ini bertujuan agar kita dapat berbisnis dengan sehat. Salah satu aturannya ialah dilarang menyinggung soal data-data yang bersifat intern alias pribadi. Sayangnya, penulis melanggar aturan tersebut.Intinya, jangan mudah terpancing dengan godaan-godaan memikat, meskipun si penipu memberikan janji, bahkan mengucapkan sumpah dengan landasan Tuhan sekalipun, karena berdasarkan pengalaman, tak satu pun akun penulis yang kembali.
Oh iya, satu lagi. Hati-hati dengan teknik penipuan phishing yang sekarang lagi begitu populer. Teknik ini memanfaatkan templat yang dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai situs resminya. Sebagai contoh perhatikan gambar berikut.
(Klik gambar untuk memperbesar)
Persis seperti Facebook, kan? Tetapi kalau Anda login di situs tersebut, tamatlah riwayat akun Anda. Sama seperti kasus sebelumnya, bedanya, cara ini lebih canggih dan ampuh dalam menjebak korban. Solusinya cuma satu, cek dahulu URL-nya, apakah sesuai situs resminya (www.facebook.com) atau bukan.
2. Terapkan Kata Sandi yang Rumit
Cara mengamankan akun Facebook yang kedua adalah dengan menerapkan kata sandi yang rumit. Sesungguhnya sudah menjadi rahasia umum bahwa kata sandi harus disetel dengan benar sehingga mempersulit orang "tak diundang" mengakses akun Anda.Untuk menerapkan kata sandi baru, silakan akses Pengaturan Kata Sandi.
Berikut beberapa kriteria yang wajib diperhatikan:
- Pikirkan kata yang sulit diterka oleh orang lain. Jangan kata-kata yang umum, harus yang jarang atau bahkan enggak terpikirkan khalayak ramai;
- Panjang kata sandi setidaknya 15 karakter;
- Variasikan dengan angka, simbol, dan huruf kapital agar sandi jadi lebih unik.
3. Nyalakan Two-Step Verification
Dengan mengaktifkan fitur ini, ketika login dengan perangkat lain, Anda diharuskan untuk memasukkan kode keamanan. Dengan demikian, meskipun orang lain mengetahui kata sandi Anda, mereka harus melewati step berikutnya, yakni memasukkan kode keamanan. Sementara kode tersebut hanya dapat diperoleh lewat ponsel Anda.Untuk mengaktifkannya, terlebih dahulu silakan menuju Pengaturan Keamanan.
Centang opsi yang diberi tanda panah merah. Selanjutnya akan ada pop up yang muncul, klik saja tombol Lanjutkan.
Pada step berikutnya, masukkan nomor ponsel Anda ke kolom yang tertera. Seusai itu, klik tombol Lanjutkan.
Tunggulah beberapa saat hingga Anda mendapatkan kode verifikasi dari Facebook.
Bila sudah mendapatkan, isi kode tersebut ke kolom yang disajikan. Klik tombol Konfirmasi.
Langkah terakhir, centang opsi yang tersedia lalu klik tombol Tutup.
4. Aktifkan Peringatan Masuk melalui Email
Dengan mengaktifkan fitur ini, setiap kali login dengan perangkat baru, Anda akan memperoleh notifikasi lewat email. Dengan demikian, jika ada seseorang tak dikenal menggerayapi akun Anda, Anda dapat segera bertindak.Untuk tujuan tersebut, buka kembali halaman Pengaturan Keamanan.
Silakan centang opsi seperti yang ditunjukkan gambar.
Lalu klik tombol Simpan Perubahan.
5. Sembunyikan Identitas Pribadi Anda
Ada banyak kiat untuk membuat benteng pertahanan FB kita makin kukuh, salah satunya dengan merahasiakan identitas pribadi. Mengapa? Karena pada umumnya para peretas memerlukan informasi-informasi lebih lanjut terkait akun Anda. Kalau mereka sudah punya data-datanya, peluang FB Anda diretas makin tinggi.Oleh karenanya, silakan ikuti step-step berikut.
Masuk ke halaman Pengaturan Privasi di Facebook. Scroll ke bawah dan klik tombol Pemeriksaan Privasi.
Anda boleh lewati tahap 1 (Kiriman) dan 2 (Aplikasi) dengan mengeklik tombol Selanjutnya. Pada tahap 3 (Profil), silakan sesuaikan sendiri mana yang menurut Anda perlu dirahasiakan, mana yang bisa dilihat teman, dan mana yang bisa dilihat publik. Setelah itu klik Selesaikan.
Pijat tombol Tutup.
Dengan mengikuti kelima langkah sederhana di atas, akun FB Anda akan jauh lebih aman dari sebelumnya.
Selamat mencoba!
Title : 5 LANGKAH MENGAMANKAN AKUN FACEBOOK DARI SERANGAN HACKER
Description : S ungguh miris. Menurut riset yang dilakukan Big Brother 2.0 , lebih dari 150 ribu akun Facebook hilang tiap harinya akibat diretas. Menga...
Description : S ungguh miris. Menurut riset yang dilakukan Big Brother 2.0 , lebih dari 150 ribu akun Facebook hilang tiap harinya akibat diretas. Menga...
0 Response to "5 LANGKAH MENGAMANKAN AKUN FACEBOOK DARI SERANGAN HACKER"
Posting Komentar
Berkomentarlah yang sopan